Batu Red Raflesia Fanta Mulai Langka
Written By Unknown on Selasa, 19 Mei 2015 | 20.56
Red Rafesia Fanta Mulai Langka– Batu akik memang tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Olahan batu alam ini akan lebih cantik bila dibentuk menjadi batu cincin ataupun liontin. Kalangan perajin batu akik di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini umumnya meraih pendapatan lebih besar dengan banyaknya penggemar batu asli dari daerah itu. Jenis Red Rafflesia Fanta yang sedang naik daun menjadi batu paling diburu karena warnanya yang eksotik
Batu akik Red Raflesia ini sebenarnya memiliki beberapa bagian warna. Di antaranya berwarna kuning, orange dan putih. Tetapi, biasanya batu akik Red Raflesia Fanta yang berwarna merahnya mirip warna minuman Fanta yang paling dicari dan kini mulai langka.
Batu Red Raflesia Fanta memiliki warna merah transparan. Dari jenisnya red rafflesia memiliki beberapa warna seperti merah kecoklatan, merah atau merah orange. Menurut penelitian laboratorium, batu akik Red Raflesia Fanta termasuk jenis batuan mulia.
Untuk mengantisipasi kelangkaan batu akik Red Raflesia Fanta dan untuk mempertahankan ciri khas batuan mulia dari Bengkulu ini, komunitas batu akik di Bengkulu mendorong pemerintah, supaya segera membuat Perda tentang batu akik.
Mereka punya gagasan, setiap batu akik yang dikirim ke luar Bengkulu harus sudah jadi barang olahan dan tidak boleh lagi mengirimkan bahan batu akik. Keingin mereka ini cukup beralasan, jangan sampai bahan yang keluar dari Bengkulu berharga murah, kemudian dijual mahal ketika sudah diolah di daerah lain. Apalagi sekarang sudah mulai langka.
puisi batu akik
Pandanglah nisan bapak ini…hanya terdiam…
Pandanglah rentang waktu ketika bapak hidup…tak seberapa lama…
Pandanglah langit muram diujung sana….
Lihatlah nisan disekeliling nisan ini…
Lihatlah rumput-rumput disekitarnya…
Lihatlah orang-orang disekelilingmu….yang sibuk hingga lupa sesuatu yang pasti akan menjemputmu…
Ingatlah nak…semua yang kau sibukkan didunia tak kan lama…
Ingatlah nak…permasalahan setelah ini jauh lebih berat dibanding masalahmu kini yang masih didunia…
Ingatlah nak…tujuan hidupmu hanya mencari bekal di kehidupan setelah mati….
Ingatlah nak, nasehat ini bukan cerita ilusi seperti yang kau kira….
Ingatlah nak yang dianggap tak nyata didunia akan menjadi sesuatu yang nyata…jangan kau lengah atau lupa….
Peluklah Ramadhan sebagai bagian dari perjalanan mengumpulkan bekal untuk perjalanan panjang….
Bukalah matamu di malam-malam bulan Ramadhan agar kau dapat merasakan nikmatnya mata terpejam ketika kau telah berpulang….
0 komentar :
Posting Komentar